Jumaat, 15 November 2013

5 tokoh pencuri terkenal didunia

arsène Lupin adalah karakter fiksi yang muncul dalam seri buku dari fiksi detektif / kejahatan fiksi novel yang ditulis oleh perancis penulis Maurice Leblanc. Ia bekerja untuk kebaikan, ketika beroperasi di sisi yang salah dari hukum. Orang-orang yang dikalahkan, dengan gaya dan karakteristik gallic Panache, adalah penjahat lebih buruk daripada dia. Lupin agak mirip dengan AJ Raffles dan sedikit mirip dengan karakter seperti The Saint.
 

  1. Kaito Kid (Kid Si Pencuri)
Kaito kid adalah salah satu tokoh dalam serial komik detective Conan. Kid adalah seorang pencuri dan pesulap yang ahli dalam penyamaran dan sering mengincar barang-barang berharga, tetapi tujuan sebenarnya adalah mencari sebuah batu (batu Pandora/batu keabadian).
 
Kid selalu mengenakan setelan jas berwarna putih dari sutera, kacamata tunggal di sebelah mata kanannya, dan sering terbang menggunakan gantole layang dibalik jubah putihnya. Wajah aslinya mirip dengan Shinichi Kudo.Kemampuannya menirukan wajah, suara, dan tingkah laku membuat penyamarannya selalu berhasil
 

  1. RobbinHood
Robin Hood adalah tokoh dalam cerita rakyat Inggris. Ia adalah seorang bangsawan yang menjadi musuh Sheriff of Nottingham atau Prince John, melawan pejabat yang korupsi untuk kepentingan rakyat. Ia memimpin 140 orang yang disebut "Merry Men". Robbin hood mencuri dari koruptor namun hasilnya dibagikan kepada rakyat yang membutuhkan
 

  1. Zorro
Zorro seperti halnya robbin hood tapi versi Meksiko. Seorang bangsawan kaya yang menyawar menjadi pahlawan bertopeng untuk membantu rakyat jelata dengan bersenjata pedang
 

  1. Thomas Blood
Thomas Blood (1618 - 23 Agustus 1680) adalah kolonel kelahiran Irlandia yang terkenal karena mencoba mencuri Crown Jewels Inggris dari Menara London pada tahun 1671. Ia dicatat sebagai "noted bravo and desperado". Ia juga melakukan satu percobaan penculikan dan percobaan pembunuhan Adipati Ormonde. Dia telah beralih kesetiaan dari royalis ke Roundhead selama Perang dari Tiga Kerajaan, dan kemudian, meskipun reputasinya terkenal itu, mendapat kasih karunia di istana Raja Charles II.
 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan